Jumat, Mei 01, 2009

Rois Hadayana: Usut Tuntas Penutupan Jalan Ketenteraman Taman Sari

Dikutip dari eramuslim.com

Tamansari-EraMuslim.com. Anggota Komisi A DPRDDKI Jakarta Rois Hadayana Syaugie, mengindikasikan terjadinya penyimpangan pada penutupan Jalan Ketenteraman, Kelurahan Keagungan Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.

”Penutupan jalan tersebut tidak pernah diberitahukan kepada DPRD DKI Jakarta padahal jalan tersebut merupakan aset Pemda DKI, "tegas Rois Hadayana di kantornya kemarin(5/01).

Penutupan Jalan Ketentraman tersebut dilakukan oleh PT Srikaya yang membangun apartemen mewah Gajah Mada Mediterania sejak tahun 2003. Rois mempertanyakan mengapa aparat kelurahan sampai gubernur membiarkan penutupan jalan tersebut bahkan terkesan tutup mata dengan penutupan jalan tersebut. Dia juga mensinyalir adanya penyuapan terhadap pejabat Pemda DKI sehingga membiarkan pengembang melakukan pelanggaran tersebut.

“Saya menduga aparat pemerintah daerah dari kelurahan setempat sampai pejabat Pemda telah menerima suap sehingga tutup mata atas pelanggaran ini”, ujar Rois dengan bersemangat.

Rois bahkan langsung mengecek ke tempat tersebut dan menemukan bahwa jalan tersebut telah ditembok dan di sampingnya terdapat portal untuk masuk ke apartemen, sehingga mengesankan tidak sembarang orang bisa melintas. Tapi, anehnya plang nama jalan masih berdiri yang seolah-olah jalan tersebut masih ada. Dan ketika masuk jalan tersebut dari belakang perkampungan,
Rois juga mendapatkan ternyata ada jalan masuk ke apartemen dengan meninggikan jalan tersebut.

Masyarakat sekitar mengakui bahwa mereka tidak dilarang melintasi apartemen untuk tembus ke jalan Gajah Mada, namun mereka juga merasa dirugikan karena tidak bebas lagi melintasi jalan dan hanya dapat dilewati kendaraan roda dua.

“Penguasaan jalan umum ini oleh pihak pengembang bila tidak segera ditindak maka suatu saat akan dikuasai secara penuh oleh pengembang”, ujar Rois

Oleh karena itu Rois Hadayana akan mengusut tuntas penyimpangan ini dan akan membawanya pada rapat di Komisi A DPRD DKI. “Kita akan usut mengapa hal ini terjadi dan akan memanggil PT Srikaya dan aparat yang berwenang serta mencari siapa saja oknum aparat yang terlibat dalam kasus ini, " tegas Rois. (Travel)